Manusia dan Waktu

time

we are a passanger, in the train called live, and in the rel called time
grab on to the wave of time
what kind of station be in the future?
right now let’s go to that place of promises
realy?
the future you wish for is already in your hand
every time you begin
every time you making decision
a trip of life, bring your fate. The future….!

Sahabat, Setiap hari kita selalu melakukan rutinitas kita sehari-hari, terpaku akan waktu sekarang, tidak sadar bahwa Pemikiran kita, tindakan yang kita lakukan sekarang, akan berdampak kepada kehidupan kita dimasa depan.

Apa sih waktu itu? Kenapa kita harus memanfaatkan waktu secara baik, dan kenapa banyak orang begitu ketakutan terhadap waktu?…

Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Waktu tidak dapat kita sentuh, namun dapan kita rasakan, sebagai contoh kita bisa melihat adanya perubahan pada tanaman di depan rumah kita, dahulu ia kecil, dan kini ia menjadi semakin besar, berbunga mekar.

Al-quran dalam surat Al-ashr yang berbunyi :
al-ashr
1. demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Waktu ada sebuah garis liniear, yang berjalan tanpa penghalang, tidak akan terhenti terlebih lagi berulang di tangan manusia. Kita menaiki kereta menuju kejadian yang akan terjadi. Hanya orang-orang yang beruntunglah yang mampu sampai di tujuan mereka, yaitu orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, saling menasehati ( berbagi ilmu), sabar berjuang.

Dengan kata lain kita akan mampu sukses dalam hidup dengan memiliki imtaq, menguasai iptek dan berdaya juang (ikhtiar), dan Pasrah dan sabar.

Leave a comment